The beginning of an end (chap 1)

Minggu, 17 Agustus 2008

Saat itu...segala harapanku telah berakhir...

hari terakhir liburan...menuju kelas 10 yang mengerikann

Tadinya kupikir semuanya sudah berakhir saat aku berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan SMP. Persetam dengan perkataan orang bahwa SMA adalah masa-masa terindah..aku tak percaya. Bullshit, pikirku saat itu.

TAK MUNGKIN ADA HAL YANG BISA MENGGANTIKAN KENANGAN SMP-KU!
itulah hal yang selalu kupercaya..sampai suatu hari...aku menyadari kesalahanku...


--Juli-- MOS (Masa Orientasi Siswa)

Ya...lagi-lagi hal ini....aku sudah muak dengan pengalaman MOSku sewaktu SMP...Kalau ada satu hal saja yang kubenci saat SMP adalah MOS. Sangat menyebalkan dan memuakkan. Sungguh pengalaman yang patut dilupakan..




Hari pengarahan, aku sudah muak membayangkan bahwa aku harus dijemur selama 4 jam dilapangan yang terik. Jujur saja, aku bukanlah orang yang tahan banting. Baik secara literal ataupun secara verbal. Aku mudah putus asa dan jujur saja, fisikku tidak bisa terlalu banyak menerima beban.

Jadi..menghadapi hal ini...aku hanya bisa termangu, menatap saat-saat terakhir aku melihat rambutku sebelum dipotong model 1-2-3

Oke, aku akan langsung meng-skip menuju hari pertama MOS (lupakan soal rambutku)--> Aku masih ingat saat-saat aku menyentuh rambtku yang nearly bald saat itu...sungguh mengerikan..


Hari pertama MOS, sesuai janji, aku diassign ke kelas MERAH yaitu XA.
Tadinya aku sempat syok karena mengira kalau aku dimasukan kekelas unggulan, namun ternyata...anak-anak kelasku tidak separah itu. (orang-orang yang kerjanya setiap hari sibuk menanyakan guru kapan ada ulangan...sigh)

Tapi..well hari pertama tak ada yang terungkap...YET. Don't go anywhere now.

Hari kedua...okeh. Karen OSIS salah mengucapkan rinso dengan superpel, Clear dengan Cling. Itu cukup untuk menjadi guyonan simpel, TETAPI~ kami harus membersihkan lapangan nan luas...gr2 assignment(s) yang berbeda2....menyedihkan dan MELELAHKAN!!!

Hari ketiga...kerja keras kami sedikit terbayar, karena aku bisa menonton perunjukan pensi yang seru.., (kelas kami tampil paling heboh dengan 2 kelompok. kelompok 1 memperunjukkan balon meletus, sementara kelompok 2 menunjukkan drama musikalnya)

Sampai poin ini, belum ada apapun yang terjadi. (kecuali kenyataan kalau nama XTE punya kemiripan dengan XTINA)---> (stefani dan stefanus)..well...that's not worth a joke, tapi...setidaknya...you'll see

Sekarang saat aku mengenangnya kembali, sejujurnya...aku ingin kembali lagi ke masa-masa itu...





--to be continued

4 komentar:

Lt mengatakan...

nggak tau mau bilang apa...
lengkapan napa ceritanya?
postnya pendek... dan jarang,,,

Christina Stefani mengatakan...

hehehe, lucu, jgn sama2in gw ma xte dooonnggg...

t.i.i.k.a.a mengatakan...

kau lupa padaku???
saiia orang yg memanggillmu
u.b.i
hhi~

Xunk@-Kelvin mengatakan...

mosyo olloh
ni apa lgi
klo gx bsa bkn blog gx bwd da
bkn sesak jh ni blog
gx ngerti bgd c ceritany

bru bca dikid gw ud muntah